Elegant Rose - Help Select

Rabu, 06 November 2013

Peribahasa Indonesia



1.    Bunga yang harum itu ada juga durinya.
Seseorang yang disanjung-sanjung dan seakan tanpa cela sebenar­nya masih memiliki kelemahan.
Di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna.

2.    Bagaikan bunga dedap.
Orang yang baik wajahnya (tampan penampilannya) namun tiada berguna. 

3.    Sayang bunga layu pohon.
Gambaran bagi orang yang tak mau menikah sampai tua. 

4.    Bunga layu kumbang berlalu.
Sesuatu tidak dapat diambil keuntungannya (tidak dapat diman­faatkan) ditinggalkan begitu saja.
Jika barang itu sudah tidak berguna, biasanya diabaikan begitu saja.

5.    Sebab kasih akan bunga setangkai, dibuang bunga seceper.
Karena sangat sayangnya kepada seseorang, disia-siakanlah kawan yang banyak.
Mengorbankan sesuatu yang besar karena tertarik dengan sesuatu yang tak bernilai.

6.    Kalau bunga tidak sekuntum.
Tidak hanya terbatas satu orang, tetapi masih banyak lagi yang dapat dimanfaatkan.

7.    Bagai membuang bunga ke jirat.
Menolong (berbuat baik) kepada orang yang tak tahu balas budi.

8.    Bunga angin tidak mematah, apalagi sepoi-sepoinya.
Terhadap bahaya (tantangan) besar saja tidak takut apalagi bahaya kecil.

9.    Kalau kumbang bukan seekor, kalau bunga tidak seikat.
Di dunia ini banyak teman dan kawan, tidak terbatas satu orang saja.

10.    Ibarat bunga, segar dipakai, layu dibuang.
Tidak selamanya rasa cinta itu selalu ada, namun suatu ketika timbul rasa tidak suka. Bahkan bisa jadi akan dilupakan.

11.    Bagaikan monyet mendapat bunga
Tentang seseorang yang tidak menghargai keindahan.

12.    Umpama kasihkan bunga seceper, terbuang bunga sekaki.
Terlalu kasihan kepada orang banyak, yang sedikit dikorbankan.

13.    Bunga gugur, putik pun gugur.
Semua manusia akan menemui ajal, tidak perduli yang tua atau yang muda, besar atau kecil.

14.    Bunga gugur, putik pun gugur, tua gugur, masak pun gugur.
Manusia di dunia ini tidak ada yang hidup terus menerus, semuanya tak bisa lepas dari ancaman kematian.

15.    Di mana bunga yang kembang, di situ kumbang banyak
Di tempat yang menjanjikan banyak rejeki akan didatangi orang.

16.    Bunga disunting, perdu ditendang.
Hanya ingin mendapatkan keuntungan, tanpa melihat kepentingan orang lain.

17.    Bunga dipersunting, sesudahnya akan layu.
Sesuatu yang baru akan sangat disayang, jika usang tidak dihargai lagi.

18.    Bunga kembang berbalik kuncup.
Gambaran seseorang yang mula-mula patuh, tetapi setelah lama berani ingkar atau diam-diam menentang.

19.    Bunga disunting, perdu diberaki.
Sifat yang hanya ingin mencari teman yang menguntungkan dirinya saja, jika sudah tidak menguntungkan teman akan dibuang.

20.    Kalau dicampak bunga, tak akan dibalas dengan hati.
Kebaikan baik akan dibalas dengan kebaikan pula.

21.    Lempar bunga, dibalas dengan lempar tahi.
Bersikap /berbuat baik tetapi dibalas dengan perbuatan buruk.

22.    Bunga layu balik kembang.
Perbuatan yang awalnya dihina, namun akhirya dipuji-puji dan dihargai.

23.    Bunga kembang menanti layu.
Kebaikan tiada akan berlangsung selamanya, pasti ada batasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar