1. Jasmine
Harumnya
Jasmine atau melati telah membuatnya sebagai bunga yang sangat populer di
seluruh dunia. Ada lebih dari 200 spesies dan di Indonesia salah satu jenisnya
yaitu melati putih (jasminum sambac), digunakan sebagai simbol nasional.
Warnanya yang putih juga dianggap sebagai simbol kesucian dan kemurnian.
Tanaman merambat ini dapat tumbuh antara 3-5 meter. Selain sebagai aksesoris
pengantin, di beberapa negara bunga keringnya digunakan sebagai teh dan bahan
baku parfum.
2.
Rose
Bunga
yang sangat populer sebagai ungkapan cinta dan kasih sayang. Sebelum
berkembangnya teknologi hortikultura, mawar di zaman dulu justru sangat berbau
harum. Namun kini banyak muncul kultivar baru yang justru tidak berbau (misalnya
rosa banksiae). Sebagai komoditas yang bernilai ekonomi tinggi, mawar banyak
digunakan untuk bunga potong dan parfum.
3.
Frangipani
Nama
Frangipani berasal dari nama bangsawan Itali yang di abad ke-16 membuat parfum
dari ekstrak bunga ini. Dalam Bahasa Inggris disebut Plumeria dan dalam Bahasa
Indonesia. disebut Kamboja atau Cempaka Kubur. Orang Asia sering mengaitkan
mitos bunga Kamboja identik dengan hal-hal yang seram seperti kematian,
kuburan, hantu dsb. Ini karena di malam hari Kamboja menyebarkan bau harum yang
semerbak. Padahal bau tersebut sebenarnya untuk menarik serangga agar melakukan
penyerbukan.
4.
Sweet Alyssum
Lobularia
maritima atau Sweet Alyssum atau Sweet Alison (sering disebut Alyssum), tidak
hanya cantik namanya tapi juga mempunyai aroma memikat. Bunganya berwarna putih
dengan struktur batang yang sangat rendah ke tanah hingga mirip karpet hijau.
Sebuah pilihan tepat bagi Anda yang hanya punya dana minim, namun ingin
mempercantik kebun. Bibitnyapun mudah tumbuh, karena cukup ditabur dengan
perawatan yang tidak merepotkan.
5.
Chocolate Cosmos
Bunga
ini cocok bagi Anda para penggemar coklat. Chocolate Cosmos (cosmos
astrosanguineum) berasal dari Meksiko dan berwarna merah gelap. Aroma vanili
yang harum dan mirip permen coklat muncul saat bunga ini mekar di musim panas.
Meski aromanya menarik, jangan pernah tergoda untuk mencicipi bunganya yang
beracun. Kini tanaman tahunan ini hanya bertahan sebagai klon tunggal non subur
dari perbanyakan vegetatif tahun 1900-an. Tanaman aslinya dianggap telah punah
sejak seratus tahun lalu.
6.
Wisteria
Di
Amerika selatan aroma manis Wisteria yang menebar di udara adalah tanda
datangnya musim semi. Di Jepang disebut dengan Fuji Musume dan dianggap bunga
yang indah sesudah Sakura. Wisteria adalah tanaman merambat (ada yang berbentuk
ornamen) dengan warna ungu, violet biru, putih dan merah muda. Bunganya yang
menjuntai ke bawah memberikan sensasi ketenangan bagi mereka yang duduk
dibawahnya.
7.
Sweet Pea
Terkenal
karena bunganya yang sangat wangi (meski tidak semua varietasnya), Sweet Pea
(lathyrus odoratus) berupa tanaman merambat yang tingginya 1-2 meter. Sejak
lebih dari 300 tahun silam “si kacang polong manis” ini telah dikembangbiakkan
sebagai tanaman hias. Bunganya muncul dalam nuansa warna yang berbeda dari
merah ke pink, atau putih ke kuning ditambah kombinasi keduanya.
8.
Lily Of The Valley
Bunga
sebagai perlambang kemurnian cinta ini dipercaya membawa keberuntungan dan
kelanggengan. Wajar jika sering ditemukan dalam rangkaian bunga pernikahan. Tumbuhan
yang senantiasa hijau (perennial) ini mempunyai racun berbahaya yang bisa
menimbulkan kematian jika dikonsumsi terlalu banyak. Karena wanginya Lily of
the Valley juga digunakan untuk produksi parfum. Bunga ini berbentuk lonceng
imut yang menggantung dan berwarna putih hingga kemerah-mudaan.
9.
Gardenia
Di
awal musim panas aroma bunga Gardenia yang menyembul dari tanaman semaknya
memberikan sensasi yang luar biasa. Bunganya yang berwarna putih telah
menginspirasi beberapa merek parfum ternama seperti Chanel's Gardenia dan Marc
Jacobs Eau de Perfume. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 6-8 kaki dan
membutuhkan tanah yang subur, penyiraman yang teratur dan cahaya mataari yang
cukup. Tidak hanya manusia yang menyukainya karena seranggapun juga demikian.
Perawatannya memang butuh usaha, namun sebanding pula dengan keindahan dan
aromanya.
10.
Bunga Pukul Empat (Four O’Clock)
Disebut
juga dengan Marvel of Peru (mirabilis jalapa) yang mekar di sore hari,
sepanjang malam hingga pagi berikutnya. Nama “Mirabilis” berasal dari bahasa
latin yang berarti mengagumkan dan “Jalapa” adalah nama kota di Meksiko. Tidak
hanya wangi yang kuat dan segar, “bunga pukul empat” ini mempunyai kombinasi
warna yang cantik di setiap mahkota bunganya. Bunganya juga dapat digunakan sebagai
pewarna alami makanan. Sedangkan daun yang dimasak dapat dikonsumsi namun hanya
untuk kondisi darurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar